Bismillahirrahmanirrahiim,..
Oleh : Cut Regia Heldayana
Gagal jantung diperkirakan diderita oleh 4-5 juta orang Amerika, dengan 550.000 kasus baru setiap tahunnya. Insidensi dan prevalensi gagal Antung meningkat pada mulai 30 tahun lalu. Factor yang berkontribusi terhadap peningkatan insidensi penyakit gagal jantung ini adalah peningkatan jumlah populasi yang berusia tua dan peningkatan survival rate pasien penyakit cardiovascular karena pengobatan dan teknik diagnostic.
Gagal jantung diperkirakan diderita oleh 4-5 juta orang Amerika, dengan 550.000 kasus baru setiap tahunnya. Insidensi dan prevalensi gagal Antung meningkat pada mulai 30 tahun lalu. Factor yang berkontribusi terhadap peningkatan insidensi penyakit gagal jantung ini adalah peningkatan jumlah populasi yang berusia tua dan peningkatan survival rate pasien penyakit cardiovascular karena pengobatan dan teknik diagnostic.
Penyakit cardiovascular adalah pembunuh nomer satu dari semua penyakit di US. Factor predisposisinya adalah riwat keluarga atau pemgaruh genetic. Selain itu, prevalensinya juga lebih tinggi pada pria. Sedang pada wanita, baru memilki resiko adalah saat post menopause. Hal ini dikarenakan hilangnya proteksi jantung karena tidak adanya prodksi estrogen. Resiko tinggi terdapat pada orang African-Amerika, America Indians dan Mexican American.
Sebagian besar infark miokardium disebabkan oleh stenosis derajat rendah.
penjelasan :
1. pada stenosis 50% (pembuluh darah hanya terobstruksi sebagian saja atau 50%) didapatkan bahwa terjadi MI sebanyak 86%
2. Pada stenosis 50-70%, didapatkan bahwa MI terjadi sebanyak 18%
3. pada stenosis >70 % dimana pembuluh darah sudah hampir teobstruksi/tertutup semuanya, insidensi MI malah hanya terjadi sebanyak 14%
A. Prevensi Primer
Memodifikasi factor resiko untuk mencegah atau memperlambat onset CHD.
B. Prevensi Sekunder
Terapi untuk mereduksi kejadian cardiovaskuler berulang dan menurunkan mortalitas pasien dengan penyakit vascular atherosclerotic. Prevensi sekunder ini ditujukan bagi pasien yang menderita penyakit vaskuler seperti penyakit jantung koroner, atheroskelosis, termasuk penyakit vaskuler perifer dan arteri karotis. Namun bagi pasien yang menderita atherosclerosis subklinik dan diabetes tidak termasuk, karena mengikuti guideline lain.
Risk Assessment & Current Guideline
Penilaian dan guideline bagi pasien dengan penyakit cardiovascular untuk dilakukan langkah preventif dan rehabilitasi terbagi menjadi 3 step yaitu ; step 1 adalah identifikasi tipe dan jumlah factor resiko. Tipe meliputi ; mayor, CAD, dan CAD-risk equivalent sedangkan jumlah meliputi : rentang 0-1, atau >= 2jika factor resikonya multiple. Step 2 adalah identifikasi resiko 10 tahun kededan terhadap penyakit jantung koroner atau resiko kejadian yang akan datang dengan menggunakan 2 guideline yaitu ; Framingham Risk Score dan NCEP. Step 3 adalah identifikasi dan penanganan resiko global.
Faktor Resiko berdasarkan NCEP-ATP III
Terbagi menjadi 3 yaitu : factor resiko mayor, CHD & CHD risk equivalent dan Emerging risk factor.
1. Factor Resiko Mayor
Positive risk factor | Definition |
Cigarette smoking | Any in the past month |
Hypertension | ≥ 140/90 mm Hg or on medication |
Low HDL-C* | < 40 mg/dl |
Fam. history of premature CHD | Clinical CHD or sudden death in 1st degree relatives < 55 y (male) or < 65 y (female) |
Age | Men ≥ 45 y; women ≥ 55 y |
2. Faktor Resiko Coronary Heart Disease
q Stable angina |
q Unstable angina |
q Myocardial infarction |
q Clinically significant myocardial ischemia |
q Coronary artery procedures (angioplasty or CABG) |
3. Faktro Resiko Coronary Heart Disease Risk Equivalent
Non-coronary forms of atherosclerotic disease | Peripheral arterial disease |
Abdominal aortic aneurysm | |
carotid artery disease (TIA or stroke of carotid origin or 50% obstruction of a carotid artery) | |
Diabetes | Fasting blood glucose of 126 mg/dL or greater |
Jika ada 2 CHD risk equivalent factors+ risk factors with 10-year à resiko tinggi CHD 20% |
*Penyakit ginjal kronis termasuk sebagai chd risk equivalent menurut ACC
4. Emerging Risk Factor
Lipid risk factors | Triglycerides; VLDL; Lp(a); small LDL particles; HDL subspecies; apolipoproteins; total cholesterol/HDL-C ratio |
Non-lipid risk factors | Homocystein; thrombogenic/hemostatic factors; hs-CRP; impaired fasting glucose |
Subclinical atherosclerosis | ABI; test for myocardial ischemia; test for atherosclerotic plaque burden |
Factor resiko berdasarkan Framingham Risk Factor
Penilaian menggunakan skor ini adalah tindakan preventif primer.
PRIA
Usia | Nilai |
20-34 | -9 |
35-39 | -4 |
40-44 | 0 |
45-49 | 3 |
50-54 | 6 |
55-59 | 8 |
60-64 | 10 |
65-69 | 11 |
70-74 | 12 |
75-79 | 13 |
Total kolestrol (mg/dl) | Nilai pada usia 20-39 | Nilai pada usia 40-49 | Nilai pada usia 50-59 | Nilai pada usia 60-69 | Nilai pada usia 70-79 |
<160 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
160-199 | 4 | 3 | 2 | 1 | 0 |
200-239 | 7 | 5 | 3 | 1 | 0 |
240-279 | 9 | 6 | 4 | 2 | 1 |
>280 | 11 | 8 | 5 | 3 | 1 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar