Selamat Datang Teman ^_^

Terimakasih sudah mengunjungi blok ini,.. Blok ini khusus buat kamu2 yang cinta akan dunia kesehatan, selamat membaca ya,.. semoga bermanfaat,..

Jumat, 11 Maret 2011

Amphetamine Test Device


Bismillahirrahmanirrahim,..
Teman, Kita kenalan sama amphetamine dulu yuk,.. 
Amphetamine adalah agen simpatomimetik yang potensial untuk agen terapi. Secara kimiawi, berhubungan dengan katekolamin : epinephrine dan norepinephrine. Dosis tinggi akut terhadap amphetamine dapat mengakibatkan stimulasi CNS dan innduksi euphoria, alertness, penurunan nafsu makan, dan perasaan peningkatan energy. Respon kardiovaskularnya seperti aritmia dan peningkatan tekanan darah. Efek akut lainnya seperti kecemasan, paranoid, halusinasi dan prilaku psychotic. Efek amphetamine muncul pada 2- 4 jam setelah dikonsumsi, dan memilki waktu parugh 4-24 jam didalam tubuh. Sekitar 30% amphetamine diekskresikan pada bentuk semula (tidak berubah), sebagai hasil hidroksilasi dan derifat delaminasi. Nah, baru kita bahas praktikumnya,.. >>

Prinsip
AMP one step Amphetamine Test Device (Urine) adalah immunoassay chromatographic yang didasarkan pada prinsip Competitive Binding. Alat ini dipergunakan untuk mendeteksi keberadaan amphetamine dalam urin. Obat2an(amphetamine) yang terdapat didalam specimen urin akan berkompetisi melawan konjugasi amphetamine untuk berikatan dengan binding site yang dilapisi dengan antibody.
Jika didalam urin terdapat amphetamine sejumlah <1000 ng/ml, tidak akan terjadi saturasi pada binding site. Sehingga, antibody yang terdapat di binding site hanya akan berikatan dengan konjugasi amphetamine saja. Jika antibody  berikatan dengan konjugasi amphetamine maka terbentuklah garis warna merah pada area tes. Nah karena terbentuk garis merah di area tes dan kontrol, maka hasilnya negatif. Sebaliknya, jika kadar amphetamine dalam specimen urin adalah > 1000 ng/ml, akan terjadi kompetisi antara amphetamine dan konjugasinya dalam berikatan dengan antibody di  binding site. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya saturasi pada area tes tersebut, sehingga tidak akan terbentuk garis berwarna merah. Nah, jika hanya terdapat garis merah pada area kontrol, maka hasilnya positif.

Reagen
Alatnya itu memiliki 2 area. Pertama area tes akan dilapiisi oleh mouse monoclonal anti amphetamine antibody, kedua area kontrl akan dilapisi oleh goat antibody .

Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan alat ini adalah :
1.       Hanya untuk diagnosis in vitro, dan tidak  boleh digunakan setelah kadaluarsa
2.       Alat tes ini harus  berada dalam kantong bersegel hingga saat tes akan dilakukan
3.       Semua specimen harus dihindarkan dari hal yang berbahaya dan agen infeksi
4.       Alat tes harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Negara/ daerah disuatu tempat.
Alat ini disimpan dalam suhu ruangan atau refrigerator (2-30 derajat), namun tidak boleh dibekukan.

Pengumpulan Spesimen dan Persiapan
Urine Assay
Specimen urin harus dikumpulkan pada tempat  yang bersih dan kering. Urin dikumpulkan kapanpun pada hari tes dilaksanakan. Biasanya ka nada urin pagi hari, dll,.. nah ini ng, ita bisa ambil kapan aja, yang penting diambil pada hari kita melakukan tes.

Penyimpanan specimen
Disimpan pada suhu 2-8 derajat, maksimal 48 jam sebelum dilakukan tes. Untuk penyimpanan lebih lama, harus dimasukkan kedalam pembeku (-20 derajat)

Material
Test device, disposable specimen dropper, dan package insert.  Sedangkan untuk specimen collection container dan timer sbenarnya diperlukan, namun tidak disediakan.

Prosedur
Biarkan alat tes, specimen urin dan kontrol berada dalam suhu ruangan (15-30 derajat) sesaat sebelum es dilaksanakan.
1.       Tempatkan kantung yang masih bersegel disuhu ruangan. Buka segel, lalu ambil alat tes dari dalam kantung dan gunakan secepat mungkin.
2.       Tempatkan alat tes pada permukaan yang bersih, lalu pegang dropper secara vertical dan teteskan sebanyak 3 tetes urin (kira2 100 mikro liter) ke atas specimen (S) pada alat tes, kemudian mulailah penghitungan.  Hindari gelembung udara  J
3.       Tunggu hingga garis merah muncul. Hasil dibaca jika sudah 5 menit, nah kalo kelewatan udah 10 menit, jangan dibaca lagi soalnya udah invalid

Interpretasi Hasil
Negatif : terbentuk 2 garis. 1 garis merah diarea kontrol dan  1 garis merah di area tes (alasannya ada diprinsipnya ya teman J)
Positif   : hanya terbentuk 1 garis pada area kontol, sedang di area tes ng terbentuk garis J
Invalid   : tidak terbentuk garis diarea kontrol, hal ini bisa dikarenakan specimen urin yang tidak cukup atau prosedur yang tak benar.

Tes ini bersifat kualitatif, dimana hanya dapat memberikan hasil positif atau negative terhadap amphetamine, namun tidak dapat emberikan jumlah amphetamine yang terdapat didalam urin secara akurat. Sebenarnya, tes ini tidak mampu merepresentasikan keadaan pasien yang sebenarnya. Walaupun mampu memberikan hasil positif pada specimen urin yang mengandung amphetamine, namun tidak bisa dibedakan apakah amphetamine yang dikonsumsi merupakan obat2an dari dokter atau penyalahgunaan obat. Selain itu, bagi pasien yang mengkonsmsi amphetamine, namun kadar dalam urinnya dibawah 1000 ng/ml, hal ini tidak bisa dideteksi dan memberikan hasil negative… padahalkan dia konsumsi amphetamine, walau kadarnya kurang dari 1000 ng/ml.  Maka dari itu, tes ini hanya bersifat kualitatif namun belum dapat dijadikan tes yang utama.
Jika terjadi keraguan pada hasil tes, dapat dikonfirmasi dengan tes lain yang disebut Gas chromatography/ masspectrometry (GC/MS) agar hasilnya lebih akurat. Oh ya, alat tes ini sensitifiasnya lebih tinggi daripada spesifisitasnya sekitar 99 %, tinggi banget kan,.. kata dokternya sensitifitasnya kan kira2 90 %, makanya terkadang urin yang free obat2an tu bisa positif amphetamine juga.  Adapun efek pH urin yang bervariasi tidak akan berpengaruh pada proses dan hasil pada tes AMP One Step Amphetamine Test Device (urine). Amphetamine ini, bisa bereaksi silang dengan komponen lainnya didalam tbuh. Namun, jika kadarnya 100 ng/ml dalam urin,  maka reaktifitas silang dengan komponen lainnya tidak akan terjadi.

Alhamdulillah,.. selesai juga,.. semoga bermanfaat ya teman2 J
“ kasih ibu, tak lekang dihempas masa,.. bahkan saat kau tertidur pulas, dia setia mendo’akanmu

1 komentar:

  1. regia gimana kalo tulisan yang salah di HSC itu di ganti di blog ini, soalnya aku masih baca loh;; hhaha

    BalasHapus