Selamat Datang Teman ^_^

Terimakasih sudah mengunjungi blok ini,.. Blok ini khusus buat kamu2 yang cinta akan dunia kesehatan, selamat membaca ya,.. semoga bermanfaat,..

Jumat, 24 Desember 2010

ATTITUDE, LIE AND PRESENTATION



 ini adalah tulisan pertamaku,.. yg di publish,.. semoga bermanfaat ya,.. :)
Pada bulan2 terakhir kehamilan, janin mengambil  postur yang khas. Penyebabnya adalah model pertumbuhan janin & proses penyesuaian diri terhadap rongga fetus. Maka dari itu, ketika seorang dokter menghadapi wanita yg dlm proses persalinan (in partu): HARUS mengetahui letak dan presentasi fetus, sehingga dapat memilih cara persalinan yang terbaik.
Masuk ke sikap fetus ya…. J
Sikap adalah hub. antara sumbu longitudinal fetus dari kepala terhadap sumbu longitudinal fetus dari tubuh, khususnya terhadap columna vertebralis. Kalimat sederhananya adalah hub. 1 bagian anatomis tubuh dengan bagian lainnya pada fetus. Sikap fetus yg dikenal ada 2, yaitu Fleksi & Defleksi.
a.        Fleksi : sikap janin yang menekuk, presentasi belakang kepala, dimana denominatornya adalah occiput. Sikap ini terjadi pada sebagian besar fetus normal.
Adapun ciri2 sikap fleksi pada fetus adalah sbb:
1.       Kepala fleksi kuat sehingga dagu menempel ke dada
2.       Fetus melipat sehingga punggungnya menjadi begitu membungkuk
3.       Paha fleksi ke abdomen
4.       Tungkai bagian bawah membengkok ke lutut
5.       Lengkung kaki bersandar ke bagian anterior tungkai bawah
6.       Lengan menyilang didada atau sejajar disamping
b.       Defleksi : sikap janin , dimana kepala ekstensi menuju kepunggung. Terbagi mjd 3,
1.       Ringan : kepala defleksi ringan,sumbu tubuh terlihat  lurus, hingga presentasinya adalah puncak kepala(sinsiput)
2.       Sedang: kepala defleksi sedang, hingga presentasinya adalah dahi
3.       Maksimal: kepala defleksi maksimal hingga presentasinya adalah muka    
Gambar 1. Perbedaan sikap janin.

A.       Sikap fleksi: presentasi vertex
B.       Sikap defleksi ringan: presentasi sinsiput
C.        Sikap defleksi moderate:presentasi dahi
D.       Sikap defleksi maksimal: presentasi dagu
  Setelah tahu macam2 sikap, mari kita lihat kelainan sikap fetus. Ada 2 nih penyebabnya…..
Pertama, secara fisiologis…. Pada janin dengan usia kehamilan <32 minggu,kepala janin belum masuk ke pelvis, karena fetus baru masuk pelvis pada usia kehamilan 36 mggu pd primigravida dan menjelang kelahiran pd multigravida sekitar minggu ke 38, lalu fetus melayang-layang di cairan amnion. Jika ibu mengalami his (kontraksi uterus) dgn frek. dan intensitas tinggi selama 8 (atau lebih) jam trus kedokter dan didiagnosis akan lahir preterm dengan sikap fetus defleksi… defleksinya ini fisiologis ya teman….. karena antara kepala dan pelvis belum ada akomodasi.
teori akomodasi adalah dimana antara kepala fetus dan pelvis ibu sudah termodifikasi dgn baik sehingga cocok seperti botol dengan tutupnya…”
Kedua, secara anatomis…. Kalo ini, kan dari pembentukan organ fetus atau maternal.. kalo dari fetus misalnya higroma (tumor dileher, kan akan mengganggu gerakan sikapnya u/ fleksi… karna ketahan sama tumornya), atresia esophageal bisa polihdramnion trus kepala janin ng masuk2 ke pelvis ibu, atau lilitan plasenta yang menghalangi kepala janin menuju ke pelvis ibu. Kalo kelainan anatomis dari maternal contohnya sudut inklinasinya <55 derajat (inklinasi adl sudut y terbentuk dari bidang miring terhadap bidang datar pada pelvic inlet), atau ibunya menderita tumor pelvis…
Selesai… sekarang kita ke Letak, ya……

Letak adalah kedudukan sumbu panjang janin terhadap sumbu panjang ibu. Letak dibagi menjadi 3, yaitu:
a.        Memanjang (longitudinal): sumbu fetus searah/sejajar sumbu jalan lahir. Tejadi lebih dari 99% persalinan cukup bulan
b.       Melintang (Transversal): sumbu fetus tegak lurus terhadap sumbu jalan lahir. Kejadiannya jarang, dan biasanya menyebabkan permasalahan serius saat delivery (tahap ke2 dari labor, yaitu pengeluaran janin)
c.        Miring (oblique): sumbu fetus dalam sudut tetentu atau miring thd sumbu jalan lahir (transient). Letak oblik tidak stabil dan selalu menjadi longitudinal atau transversal dalam perjalanan persalinan.
Gambar 2. Perbedaan letak janin
A.letak longitudinal :presentasi vertex: oksipito anterior kiri
B.letak longitudinal:presentasi bokong lengkap
c. letak transversal: posisi akromiodorsoposterior kanan (ADPK)

Nah,… sekarang ke presentasi yuk…
         Presentasi adalah bag. Fetus yg terletak paling kaudal (inferior) dari jalan lahir, yaitu bagian presentasi ( presenting part). Bagian presentasi itu adalah bagian yang diraba melalui serviks pd pemeriksaan vagina. Tau kan maksudnya..? jadi dibedain bag.presentasi dgn presentasi…. Kalo presentasi itu apa yang paling pertama nyentuh proksimalnya jalan lahir, sedang bagian presentasi(presenting part) adl yang kita raba melalui serviks. Misal presentasinya itu muka… nah yang jadi bag.presentasi itu bisa hidung, atau bibir… trus, bag. Presentasi itu akan menentukan presentasi… misalnya tadi presentasi muka, kita meraba hidung, berarti kita bisa mengira-ngira bahwa presentasinya itu muka, tapi presentasi muka sering disalah artikan jd presentasi bokong,.. kata dokternya karena sensasi nyentuh bag.bibir hampir sama seperti bokong… nah, presenting part juga dikenal dengan istilah denominator..
LETAK LONGITUDINAL
a.       Presentasi kepala
-          Belakang kepala (prebelkep, occiput presentation)
Biasanya kepala berfleksi tajam, sehingga dagu menempel pada dada. Pada keadaan ini ubun2 kecil (fontanella oksipitalis) merupakan bagian presentasi. Terjadi pada 95% kelahiran normal
-          Puncak kepala(sinsiput presentation)
Terjdi jika sikap kepala fetus defleksi ringan, maka yg jd presentasi adlh fontanel anterior (ubun2 besar) atau bregma shg disebut presentasi sinsiput
-          Dahi (brow presentation)
Tjd jika sikap kepala feus defleksi moderate
-          Face (face presentation)
Tjd jika sikap kepala fetus defleksi maksimal. Pada presentasi muka, yang jd denominator adalah dagu.
b.       Presentasi Bokong (PresBo)
-Presbo Sempurna (bokong-kaki sempurna/complete breech)
Dimana, paha dpt fleksi diabdomen & tungkai bawah menekuk trhdp paha
-Presbo Murni (Frank breech/bokong murni)
Dimana, paha fleksi & tungkai bawah ekstensi dibagian depan badan
-Presbo Tak Sempurna (Footlink breech/incomplete breech)
Dimana, yg mjd bagian paling bawah adlh satu atau kedua kaki, atau satu atau kedua lutut
LETAK LINTANG (TRANSVERSAL) ATAU OBLIK
a.       Presentasi bahu
b.       Presentasi punggung
PRESENTASI MAJEMUK : terdapat lebih dari 1 organ fetus dijalan lahir.
a.kepala dan tangan
b. kepala dan kaki, dll
Pada presentasi belakang kepala, denominatornya adalah ubun-ubun kecil yang biasanya terletak di jam 9. Jika terletak di jam 6, artinya kelahirannya tidak maju, sedang jika ubun-ubun kecilnya di jam 12 menandakan kelahirannya maju. Adapun syarat kelahiran vaginal adalah presentasi belakang kepala dan muka (namun disarankan untuk presentasi muka secara SC). Nah… sekarang ke posisi ya….
Posisi adalah hubungan antara denominator terhadap bidang pada jalan lahir. Intinya, posisi menunjukkan dimana letak denominator ketika fetus keluar melewati jalan lahir, apa didepan, di belakang, kanan, kiri… atau bahkan ada yang dikiri depan, jelasnya kita lihat penjelasan dibawah yuk….
v  Pada presentasi vertex (occiput): LOT (left occipito transversal) pada saat dijalan lahir, denominatornya occiput yang kiri dan melintang terhadap jalan lahir, ROT (right occipito tranversal) artinya, denominatornya occiput yang kanan dan melintang terhadap jalan lahir atau LOA(left occipito anterior),artinya denominatornya adl occiput kiri depan pada jln lahir, RCA(right chin anterior), dimana denominatornya adl dagu kanan depan pada jalan lahir dan yang jarang adalah, LOP (left occipito posterior) and ROP (right occipito posterior) adl denominatornya ociput kanan (ROP)/ kiri (LOP), tapi posterior trhadp jalan lahir… kan susah bagi janinnya ketahan pas defleksi malah kena os coccigys-nya… bisa dipahami kan teman…

v  Pada presentasi bokong (sacrum): LST (left sacralis transversal), artinya pada presentasi bokong, denominatornya adalah os sacrum yang kiri dan melintang terhadap jalan lahir. RST (right sacralis transversal) , artinya denominatornya adl os sacrum kanan dan melintang terhadap jalan lahir. LSA (left sacralis anterior) artinya, denominatornya adl os sacrum kiri depan pada jalan lahir, dan LSP (left sacralis posterior) artinya sama seperti sebelum2nya.. denominatornya itu os sacrum yang kiri belakang pada jalan lahir 
 
v  Pada presentasi muka, dagu menjadi denominatornya.
HUBUNGAN SIKAP PRESENTASI, DIAMETER KEPALA DAN DENOMINATOR
SIKAP
PRESENTASI
DIAMETER KEPALA
TITIK PETUNJUK
Fleksi maksimal
Belakang kepala
Suboksipito-bregmatika
UUK (occiput)
Defleksi ringan
Puncak kepala
Fronto-oksipitalis
Puncak kepala (vertex), UUB (sinsiput), UUK (occiput
Defleksi sedang
Dahi
Vertikomental
Glabella
Defleksi maksimal
Muka
Submento-bregmatika
Dagu

SYNCLITISM & ASYNCLITISM
Adalah suatu proses yang terjadi ketika kepala masuk panggul. Proses tersebut dibedakan mjd 3, yaitu :

1.       Anterior asynclitismus: biasanya terjadi jika dinding perut ibu sgt kendur, shg janin jatuh kedepan. Kepala masuk ke panggul dengan os parietal depan lebih dahulu, sutura sagitalis lebih dekat ke promontorium.
2.       Normal synclitismus    : kepala masuk dengan leluasa, dimana kepala masuk panggul dgn sutura sagitalis melintang, posisi paling sering adl UUK dikiri. Jika bidang pelvis sejajar dgn diameter biparietal janin, maka kepala dlm keadaan sinklitisme. Tepat antara simfisis dan promontorium terdapat sutura sagitalis. Kedua os parietal sama tinggi dan keduanya masuk panggul dlm waktu y bersamaan. Sinklitisme terjadi bersamaan dgn engagement, yaitu peristiwa masuknya kpala dalam panggul. Terjadi pada minggu ke 36 u/ nullipara & menjelang kelahiran pd multipara. Disebut sudah engaged jika bagian paling bawah janin berada di Hodge III atau station 0, artinya Diameter Biparietal udah melewati pelvic inlet, jadi bisa melahirkan pervaginal… J
3.       Posterior asynclitismus (litzmann’s obliquity): kepala fetus masuk panggul dgn os parietal belakang lbh rendah drpd yg depan, shg sutura sagitalis lebih dekat ke simfisis & diameter biparietal terletak miring terhadap bidang pelvis. Hal ini terjadi di sebagian besar wanita yang uterusnya tidak tegak lurus terhadap panggul.
ANTOPOMETRI
 
 Ukuran-ukuran diameter kepala bayi yang menentukan di antaranya :
1.       suboksipito-bregmatikus (+ 9.50 cm) : pada persalinan presentasi belakang kepala
2.       oksipito-frontalis (+ 11.75 cm) : pada persalinan presentasi puncak kepala
3.       oksipito-mentalis (+ 13.50 cm) : pada persalinan presentasi dahi
4.       submento-bregmatikus (+ 9.50 cm) : pada persalinan presentasi muka
5.       bi-parietalis (-+ 9.50 cm) : ukuran terbesar melintang dari kepala
6.       bi-temporalis (+ 8.00 cm) : ukuran antara os temporalis kiri dan kanan
Jdiameter biparietal dijadikan titik acuan apakah janin bisa dilahirkan melalui vagina atau tidak, jika bisa melewati maka bayi bisa dilahirkan pervaginal.
J diameter kepala bayi pada presentasi belakang kepala dan muka sama dengan diameter biparietal, shg dapat dilahirkan pervaginal.
Ukuran-ukuran sirkumferensia / lingkar kepala bayi :
1.       suboksipito-bregmatikus (+ 32 cm)
2.       oksipito-frontalis (+ 34 cm)
3.       oksipito-mentalis (+ 35 cm)
4.       submento-bregmatikus (+ 32 cm)

 “BERSIKAPLAH SEDERHANA, penuhilah kebutuhanmu sebagaimana mestinya. Sebab, sekali saja engkau meraih kebutuhanmu lebih dari yg mencukupimu, engkau telah menyuburkan benih ketamakan.”