Selamat Datang Teman ^_^

Terimakasih sudah mengunjungi blok ini,.. Blok ini khusus buat kamu2 yang cinta akan dunia kesehatan, selamat membaca ya,.. semoga bermanfaat,..

Jumat, 06 Mei 2011

Neurobiology of Emotion



Konsep Dasar Emosi
Emosi itu punya 4 komponen, yaitu CACP:COGNITION, AFFECTION, CONATION, & PHYSICAL CHANGES.
*Kognisi adalah pengetahuanà kita tahu ada ular dihalaman rumah dan kita lagi duduk diteras
*Afeksi adalah perasaanà ketakutan dan cemas dong,… soalnya ada ular didepan kita
*Conation adalah aktivitas motorisà lari kedalam rumah, sambil panggil mamaaaaaaaaa ada ularrrr
*Physical Changes adalah perubahan metabolism tubuh à takikardi, tek.darah meningkat, dll.
Ada 2 teori tentang emosi, yaitu:
1.       The James-Lange theory : ekspresi timbul dari pengalaman : sedih timbul karena menangis
2.       The Cannon-Bard theory : Pengalaman timbul dari ekspresi : menangis timbul karena sedih
Teori james emang terdengar aneh, tapi sebenernya tidak ada teori yang salah. Artinya ekspresi dan pengalaman itu berhubungan melalui satu sirkuit, jadi tidak ada yang mendahului melainkan satu sama lain saling menghubungkan melalui satu sirkuit. Sirkuit apakah itu? Yup!! Bener, SIRKUIT PAPEZ J
Hippocampus à Fornix à Corpus mamillaris à Nuclei thalamus anterior à Cortex cingulatum à (kembali lagi )Hippocampus
*corpus mammilaris adalah nucleus hypothalamus yang salah satu perannya adalah aktivasi saraf autonom. Nah, dalam system limbic ini di corpus mammilari-lah ekspresi dihasilkan
*cortex cingulatum. Berbeda dengan corpus mammilaris yang berperan dalam produksi emosi. Cortex cingulatum berperan dalam aktivasi pengalaman (experience).
Nah, sirkuit papez itu sifatnya tertutup dan satu arah. Dikatakan tertutup, karena sirkuitnya itu mengikuti arah sirkuler tanpa merambat ke bagian2 lainnya. Dan kenapa dikatakan 1 arah? Karena sirkuitnya itu berjalan dari hippocampus kembali lagi kehippocampus melalui arah yang sama, dan ng pernah memutar balik. Karena sifatnya inilah, maka 2 teori diatas itu saling berkaitan. Corpus mamilaris yang berperan dalam aktivasi ekspresi berhubungan dengan cortex cingulatum yang berperan dalam aktivasi pengalaman (experience). Nah sirkuit ini kan jalannya sirkuler dan 1 arah, jadi ekspresiàexperinceàekspresi begitu seterusnya. Jadi sebagaimana kata dokter ginus bahwa antara ekspresi dan pengalaman saling berhubungan dan mempengaruhi.
Dari tadi kan kita udah ngebahas tentang komponen, dan teori ttg emosi nih,.. sekarang kita cari tahu yuk siapa sih yang bertanggung jawab sama si emosi ini,.. J 
Dia adalah SISTEM LIMBIK.
Peran system limbik
Limbik adalah struktur pembatas regio basal serebrum. Sedangkan system limbic adalah jaringan otak yang menyelimuti hillum dari hemispherium serebri. Yang termasuk dalam system limbic adalah hipocampus, amygdala, lobus limbic, thalamus, septal nuclei, dan mesencephalon. Intinya, system limbic adalah sirkuit saraf yang fungsinya adalah mengkontrol prilaku emosi dan motivasi. Secara anatomis, system limbic itu ada 3 area yaitu cortex, subcortex dan sentral yaitu hypothalamus.
Cortex : orbitofrontal cortex, gyrus subcallosal, gyrus cingulatum gan gyrus parahippocampal dan uncus
Subcortex: hippocampus, amygdale, area paraolfactory, area septum, nucleus anterior thalamus, dan basal ganglia
Sentral : hipothalamus

Dalam menjalankan fungsinya sebagai control prilaku emosi dan motivasi, system limbic ng sendirian. Dia ditemenin neocortex. Neocortex itu bertanggungjawab pada fungsi luhur. Jadi system limbic itu berhubungan dengan neocortex dalam proses control emosi. Jadi kalo si system limbic itu udah ngasih signal kalo kita itu udah ngerasa sedihhh baget (ekspresi=emosi), nah si neocortex itu ngontrol kita agara kita bias nahan, jangan langsung nangis atau boleh nangis tapi lihat sikon. Kalo perumpamaannya, system limbic kayak kuda yang udah siap banget buat lari kencang nah si neocortex kayak penunggang kuda yang mengontrol emosi si kuda supaya larinya jgn terburu2 atau hal2 lainnya,.. gitu J.
Terdapat 2 jalur komunikasi system limbic dengan batang otak hingga menimbulkan aktivitas saraf autonom. 2 jalur tersebut adalah :
1. Medial forebrain bundle (septum; orbitofrontal regions )à middle hypothalamus à brain stem reticular formation à autonomic nervous system
2. Short pathways in reticular formation, thalamus, hypothalamus, and contiguous areas of basal brain.
Fungsi system limbik
1.       Sangat berkaitan dengan olfaksi dan aktivasi saraf autonom.
2.       Bersama2 dengan hypothalamus mengontrol prilaku seksual, emosi meliputi marah (rage), takut (fear), cemas (anxiety) dan jijik (disgust) dan motivasi.
Nah, system limbic ini kan mengontrol prilaku emosi dan motivasi nih,.. ketika emosi itu ditimbulkan, dia punya 2 karakteristik yang sangat khas. Pertama emosi itu tidak bisa dihidupkan atau dimatikan pada saat itu (aduh bahasanya koq aneh,..) contohnya gini, ketika kita lagi senang kita tu ng bisa membuat rasa senang itu seketika lenyap. Kita pasti senyumàketawaà trus peluk temen yang disamping (yang mahram maksudnya)à loncat2 kegirangan. Ng bisa tuh ekspresi senangnya dimatiin/ditiadakan seketika. Sebaliknya, saat kita ng merasa apa2 misalnya lagi duduk2 aja di TM trus kita mau menghidupkan ekspresi senang tanpa ada stimulus apapun dari luar tiba2 kita ketawa2 sendiri. itu jelas NG BISA. Kalaupun bisa, berarti system limbic kita yang bermasalah. Nah, sifat yang kedua adalah emosi tadi akan menghasilkan reaksi yang berkepanjangan. Contohnya gini, misalnya hari ini kita pulang kampung nih setelah 1 semester ng pulang2, trus kita mesti seneng kan,… nah ekspresi senengnya itu ng Cuma semenit aja,..  tapi wajah sumringah + senyum yang manis dari kita akan menghiasi sepanjang hari itu, pasti temen2 juga pernah ngerasain kan? Nah, gitu contoh dari 2 karakteristik emosi J
Sekarang kita bahas komponen sist. Limbic yang paling berperan dalam emosi n motivasi yuk,.. yup bener, sekarang kita bahas hypothalamus J
Peran hypothalamus
Seperti yang udah temen2 tau, hypothalamus itu sangat besar perannya dalam fungsi system limbic. Nah, signal yang di input ke hypothalamus nanti itu dibawa kemana? Nanti signalnya akan dibawa ke 3 tempat, yaitu : 1. Reticular areas of brain stem, 2. Diencephalon & cerebrum, dan 3. Hypothalamic infundibulum à pituitary gland. Dipenjelasan sebelumnya, hypothalamuskan bertanggung jawab pada prilaku seksual, emosi meliputi marah (rage), takut (fear), cemas (anxiety) dan jijik (disgust) dan motivasi. Nah, lebih spesifiknya lagi dia berfungsi dalam proses vegetative & fungsi endokrin: regulasi tekanan arterial, rasa haus dan komposisi cairan dalam tubuh, osmolalitas cairan tubuh, rasa lapar & energi, regulasi temperature, dan sekresi hormone hypothalamus yang bersifat simulasi dan inhibisi.
Sebagai pengingat aja ya teman2,..
Hypothalamus itu mensekresi 2 jenis hormone
Stimulatory hormone : TRH (thyroid releasing hormone)à TSH (thyroid stimulating hormone)
                                             CRH (corticotrophin releasing hormone)à ACTH (adrenocorticotropic hormone)
                                             GHRH(growth hormone_releasing hormone)à GH (growth hormone)
                                             GnRH (gonadotropin releasing hormone)à LH dan FSH
*à artinya menstimulus
*TSH dan ACTH itu disekresi di anterior pituitary/hipofisis anterior sedang GH, FSH dan LH disekresi di posterior pituitary/hipofisis posterior
Inhibitory hormone : PIF (dopamine)à prolaktin
                                         GIH (somatostatin)à GH
*à artinya menginhibisi.
*prolaktin disekresi di anterior pituitary sedang GH disekresi diposterior pituitary. Buat info aja nih, kan dopamine kerjanya menghambat aktivitas prolaktin ya,… di week 5 kan kita mempelajari schizophrenia, treatmentnya kan pake obat antipsycothic tu,.. salah satunya yang paling terkenal itu chlorformazine yang kerjanya menghambat aktivitas dopaminergic di hypothalamus agar positive simptomsnya kayak halusinasi n delusi berkurang. Tapi,.. kalo pemberian obat ini secara berkepanjangan akan mengakibatkan full blocking aktivitas dopamine yang menyebabkan peningkatan prolaktin diserum/ prolactinemia. Akhirnya,.. pasien jadi amenorrhea, galactorrhea, penurunan libido dan bahkan infertile. Jadi gimana dong,… maka harus diberi obat yang sifatnya ng memblok dopaminergic secara full misalnya kayak olanzepine (ini koq jadi ngomongin schizophren sih reg,.. -_-“, maaf ya,.. yawdah kembali ke hypothalamus yuk ^_^)
Fungsi prilaku pada hypothalamus (terkait emosi, motivasi dan seksual)
Jika bagian tertentu pada hypothalamus distimulus atau malah terjadi lesi, maka akan timbul prilaku yang berbeda2.
1.       Stimulus area tertentu di hypothalamus
a.       Lateral : jadi haus + lapar ; emosinya kemarahannya meningkat
b.      Nukleus ventromedial : jadi kenyang; aman dan nyaman
c.       Nucleus periventrikuler : jadi ketakutan, cemas, gundah, grogi
d.      Anterior dan posterior : prilaku sex
2.       Lesi area tertentu di hypothalamus
a.      Lesi bilateral di area lateral : males makan n minum, cenderung pasif
b.      Lesi bilateral di area ventromedial : maunya makan n minum, hiperaktif, gampang marah
Tadi kan udah ngebahas prilaku emosi dan sex nih,.. sekarang kita ngebahas Motivasi yuk,.. J
Di hypothalamus ada suatu sistem motivasi yang terdiri dari 2 pusat yaitu:
Reward center : berada di sepanjang medial forebrain. Khususnya bagian lateral dan ventromedial nucleus thalamus . tapi ingat, stimulus yang lebih kuat/stronger di area lateral hypothalamus akan mengakibatkan ekspresi marah (rage). Kenapa seperti itu? Karena ada beberapa area yang punya sifat tertentu, dimana dengan stimulus yang lemah dapat memberikan efek reward dan dengan stimulus yang kuat dapat berubah jadi menghasilkan efek yang punishment. Misalnya pada area lateral hypothalamus tadi. J
Punishment center : berada di sisi lateral pada posterior hypothalamus, dorsal mesencephalon, dan entorhinal cortex. Area yang paling potensial adalah: central gray area surrounding the aqueduct of Sylvius in mesencephalon, periventricular zones of hypothalamus & thalamus. Sedang area yang kurang potensial adalah: amygdala & hippocampus.
Fungsi dari kedua pusat ini adalah, mengatur motivasi kita pada suatu pekerjaan.  Contohnya kita dikasih tau kalo keaktivan dalam tutorial itu menyumbang 20% dari nilai blokà meningkatkan motivasi untuk tampil jadi yang terbaik dong,.. J. Nah itu artinya ada perubahan prilaku kita dari yang kemarennya ng terlalu mikirin keaktifan ditutorial, jadinya berusaha untuk mencapai/approach agar proaktif ditutorial. Berbeda dengan punishment center. Jadi contohnya gini, kita dikasih tau kalo di TM itu misalnya ya,.. banyak nyamuknya,.. padahal kita mau belajar ama temen2 tutorial, nah supaya belajarnya ng keganggu kita ng milih TM dong sebagai tempat belajar, tapi milih perpus or ruang tutorial. Disini artinya prilaku kita berubah jadi berusaha untuk menghindari/ avoidance TM supaya kita belajar maksimal n ng keganggu nyamuk J
*Other reward centers: septum, amygdala, thalamus, basal ganglia, & basal tegmentum of mesencephalon
Nah,.. sekarang kita bahas 4 ekspresi emosi yuk,..
1.       Marah (rage)
Dihasilkan jika ada stimulus pada punishment center yaitu di area periventrikular dan lateral hipotalamus. Rage ini terinhibisi jika ada stimulus pada area ventromedial (salah satu pusat reward center). Tapi kalo area ventromedialnya ini lesi maka yang akan terjadi malah kemarahan.). bingung ya? Pelan2 ya,.. diliat lagi pembahasan sebelumnya. Jadi reward center itu ka nada 2 area ya, : lateral dan ventromedial. Nah ada beberapa area tertentu yang kalo distimulus dgn lemah jadi reward center tapi kalo distimulus kuat jadi punishment center salah satu contohnya area lateral. Dengan stimulus yang berlebihan/stronger, pada area lateral ini bisa menjadi punishment center. Nah, pada kasus rage/marah ini area lateralnya itu distimulus lebih kuat. Sedang, area ventromedial ng apa2 kalo distimulus lebih kuat, dia tetep jadi reward center yang akan menginhibisi punishment centeràjadi ng marah deh. Tapi kalo ventromedialnya lesiàng ada yang menginhibisi punishment centerà marah terus.
2.       Agresif
Agresifà kata sifatnya agresi.Disini itu kayak prilaku kita ketika berhadapan dengan suatu hal yang membahayakan atau mengancam keselamatan kita. Ada 2 prilaku agresif:
a.       Afektif agresif : maunya pamer, memperlihatkan kelebihannya, memperlihatkan kekuatannya, bisa juga menghindari keadaan tsb dengan berlari sejauh mungkinà terjadi perubahan saraf autonom : flight or fightà perubahan fisik
Contohnya : kucing yang ketemu anjing, trus dia malah mengeong dengan keras dan mencondongkan badannya kedepan n pupil matanya membesar trus bulu2nya jadi berdiri hehe kartun banget
b.      Predator agresif : beda sama yang afektif. Disini prilakunya itu malah ng ada aktivasi atau perubahan saraf autonom jadi ng ada perubahan fisik. Yang dia lakukan adalah membuat bahaya yang mengancam tadi itu kalah.
Contohnya: kucing makan tikus didepannya J
Agresi ini terjadi karena ada stimulus di posterior hypothalamus à aggression (normalnya diinhibisi oleh cerebral cortex). Afektif agresi terjadi jika ada stimulus di hipotalamus medial dan predator agresi terjadi jika ada stimulus di hipotalamus lateral.
3.       Takut (fear)
Berhubungan dengan kemarahan (rage), jadi areanya sama yaitu di area periventrikular di hypothalamus. Selain itu stimulus di nucleus amygdala juga dapat menyebabkan ketakutan.
4.       Kecemasan (anxiety)
Terjadi jika ada stimulus di anterior lobus temporalis. Untuk menghilangkan kecemasan ini dapat diberikan benzodiazepine. Dimana benzodiazepine ini akan menempel di neurotransmitter GABA lalu akan meningkatkan konduksi Cl-. Terjadinya kecemasan ini dimediasi oleh reseptor α2 GABAA .
5.       Jijik (Disgust )
Dihasilkan jika ada stimulus pada insula sinistra dan putamen. Insula sinistra itu akan teraktivasi jika kita mengkonsumsi makanan yang ng enak atau melihat atau menghirup bau yang ng enak yang dapat menghasilkan rasa yang tidak menyenangkanà jijik
Struktur Limbik Spesifik
1.       Amygdala
Amygdala ini terletak dibagian ujung dari hippocampus. Fungsinya utamanya sebagai olfaksi. Hubungannya dengan emosi yaitu amygdale ini menerima memori emosi yang akan diteruskan kehipothalamus dan akhirnya menghasilkan ekspresi emosi. Amygdala berperan utama pada emosi ketakutan, agresi dan kecemasan. Jika terjadi kerusakan pada amygdale, maka akan terjadi sindrom Kluver-Bucy dimana gejalanya itu : ng punya rasa takut (inget ya, amygdala itu spesialisasinya di ketakutan,agresi dan kecemasan, jadi kalo lesi otomatis takut,agresif n cemasnya hilang), rasa ingin tahu yang berlebihan, cepet lupa, libido sex meningkat (parahnya itu jadi abnormal kayak suka sama beda spesies, benda mati, sesama jenis  ihh,… a’udzubillahiminzalik,.. jadi teman2 mari menjaga amigdala ;) hehe)
2.       Hippocampus
Perannya disini adalah untuk olfaksi, pengambil keputusan dan mengubah short memory jadi long memori. Hippocampus  menerima dan memproses semua informasi dari luar. Informasi yang diterima tadi bisa menstimulus reward center atau punishment center. Nah dari 100% informasi yg diterima dan mnstimulus kedua center tadi, ternyata hanay 1% info yang akan dijadikan memori J
3.       Cortex Limbik
Sebagai zona transisi antara cerebral cortex dan sistem limbic. Jika terjadi Ablasi di anterior temporal cortex, maka akan mengakibatkan Kluver-Bucy syndrome. Jika ablasi di posterior orbital frontal cortex mengakibatkan insomnia, ng bisa diem, motoriknya jarang istirahat malah gerak terus. Jika terjadi ablasi di anterior cingulate gyri & subcallosal structures à melepaskan inhibitor kepusat marah& hypothalamus.
Prilaku seksual
Teman, karena dokter ginus kemaren ng terlalu ngejelasin yang ini, jadi ini Cuma nulis ulang yang dislide ya,.. hehe,.. Pada hewan jantan jika terjadi removal neocortex  mengakibatkan inhibisi prilaku seksual . sedangkan jika terjadi lesi bilateral limbic pada cortex piriformis mengakibatkan peningkatan prilaku seksual . jika dilakukan stimulasi di medial forebrain bundle & hypothalamus à penile erection. Jika terjadi lesi bilateral didekat nucleus amygdala  à hypersexual (male).
 Sedang pada hewan betina,jika dilakukan removal neocortex dan limbic cortex à ketidak inginan untuk mencari lawan jenisnya.Dan jika terjadi lesi di anterior hypothalamus à abolish “heat”-->Intinya itu penurunan perilaku seksual.
Pharmacology : motivasi dan addiktif
Obat2 adiktif akan meningkatkan aktivitas dopaminergic di hypothalamus tepatnya di nucleus accumbens. Efek dopaminergic itu bagaimana? Jadi efeknya itu adalah dengan meningkatkan reward centerà rasa senang, nyaman, aman. Sedangkan kalo diberikan obat2an yang antagonist terhadap aktivitas dopaminergic maka akan memblok postsynaptic D3 dopaminergic receptor di nucleus accumbens (di basal striatum) à menurunkan stimulus reward center.

Alhamdulillah,…
Semoga bermanfaat teman2,..
untukmu, ku buatkan rangkaian huruf menjadi sebuah kata, lalu ku gabungkan kata2 tsb menjadi sebuah kalimat yang bermakna, yang mampu mengubah kekerasan hati menjadi kelembutan gemercik embun pagi yang menyejukkan dan menetramkan jiwa
 _mari saling mengingatkan temanJ_